![]() |
Nasehat dan Renungan |
Seberapa banyak apapun harta mu jika engkau pelit dan enggan
bersedekah, maka sejatinya engkau tetap orang yang miskin.
Dan seberapa besar posisi mu jika tidak bisa memberi manfaat
bagi orang lain, maka sejatinya engkau tetap orang yang kerdil.
Ketahuilah bahwa ukuran kekayaan dan kebesaran seseorang itu
tidak di ukur dari apa yang ia miliki, tapi dari apa yang bermanfaat bagi orang
lain.
Sebab sebanyak apapun harta dan sebesarnya pencapaian, dia
tetap menjadi orang yang miskin dan kerdil jika hidup hanya untuk dirinya
sendiri.
Karena itulah kita sebagai seorang muslim hendaknya
dimanapun berada, kita harus dapat memberi manfaat bagi orang lain, Walaupun
itu sekecil apapun.
Sebab sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberi
manfaat bagi orang lain.
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi
manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh
al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289)
Orang yang dapat memberi manfaat ia seperti lautan yang
terus mengalir, karena keberadaannya mampu menjadi penolong dan sarana bagi
orang lain.
Sedangkan orang yang tidak bisa memberi manfaat ia seperti
laut mati, karena keberadaannya hanya untuk dirinya sendiri dan tanpa mau
peduli dengan orang lain.
Semoga kita termasuk salah satu dari orang-orang yang senantiasa
dapat memberi manfaat bagi orang lain, walaupun hanya sedekah segelas air,
sebungkus nasi, mengisi kotak infaq, menunjukan tulisan kebaikan atau hanya
sekedar menyingkirkan batu dijalan.