Home
Pendidikan Agama Islam
Inilah Bacaan, Manfaat Dan Keutamaan Doa Qunut
Yodi Supriyadi Yodi Supriyadi
Thursday, August 18, 2022

Inilah Bacaan, Manfaat Dan Keutamaan Doa Qunut



Purwakarta, candatangan - Umat Islam tentu tidak asing dengan doa qunut. Doa ini biasanya dibaca dalam sholat subuh usai ruku’ dan usai membaca I’tidal di rokaat kedua. Tidak semua umat muslim menggunakan doa qunut. Sebab, doa qunut memang tidak termasuk ke dalam rukun sholat.

Kata Qunut berasal dari bahasa Arab yg menurut bahasa memiliki beberapa arti yaitu: ketaatan, kesungguhan, patuh, berdiri lama, dan diam. Sedangkan menurut istilah adalah sebuah doa yg dibaca oleh seseorang ketika menjalankan ibadah sholat. Bagi pengikut madzab Syafi’I dan juga madzat Maliki, membaca doa qunut saat sholat subuh merupakan sunat muakad. 

Manakala seorang imam yg membaca doa qunut, maka tinggal mengganti akhiran nii (نِي) yg artinya aku menjadi naa ( نَا ) , yg artinya kami (imam dan makmum).

Salah satu dasar dari pendapat tersebut adalah hadis yg diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu :

“Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia,” (HR. Ahmad).

Sedangkan menurut Imam Nawawi rahimahullah, hukum membaca doa Qunut dalam sholat subuh adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan. Menurut Imam Nawawi, meninggalkan doa Qunut memang tak membatalkan sholat subuh. Namun, umat muslim dianjurkan melakukan sujud sahwi ketika tidak membaca doa qunut pada saat sholat subuh, baik secara sengaja maupun tidak.

Imam Nawawi menerangkan dalam kitab Majmu’nya:

مَذْهَبُنَا أَنَّهُ يُسْتَحَبُّ القَُنُوْتُ فِيْهَا سَوَاءٌ نَزَلَتْ نَازِلَةٌ أَمْ لَمْ تَنْزِلْ وَبِهَذَا قَالَ أَكْثَرُ السَّلَفِ 

“Dalam Madzhab kita (madzhab Syafi’i) disunnahkan membaca qunut dalam shalat Shubuh, baik karena ada mushibah maupun tidak. Inilah pendapat mayoritas ulma’ salaf”. (Kitab al-Majmu’, juz 1 : 504)

Pengertian doa qunut itu sendiri adalah doa untuk menolak bahaya dan bisa mendatangkan kebaikan yg dibaca di rokaat kedua saat sholat subuh setelah ruku’. Setelah dibaca saat sholat subuh, doa qunut pun dapat dibaca saat sholat witir diparuh kedua bulan Ramadhan. Bagi pengikut madzab Syafi’I dan juga madzat Maliki, membaca doa qunut saat shalat subuh merupakan sunat muakad. Bahkan, sebagian dari pengikut madzab Maliki berpendapat bahwa sholat subuh tidak akan sah apabila lupa membaca qunut. Sedangkan pada sholat witir, penggunaan doa qunut untuk pertama kalinya dilakukan saat Bani Sulaim mendapatkan musibah.

3 Macam Amalan Doa Qunut
  • Doa Qunut Subuh
Doa qunut subuh dibaca saat memasuki rakat kedua. Tepatnya setelah membaca bacaan iktidal sebelum beranjak untuk posisi sujud pertama di rakaat kedua tersebut.

Berikut bacaan doa qunut subuh sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW:

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan latin: Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.

Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam.

Artinya: Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau

Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya

  • Doa Qunut Nazilah
Qunut nazilah dilakukan ketika terjadi musibah, seperti bencana alam, wabah penyakit, dan lain sebagainya. Diriwayatkan dalam Bukhari dan Ahmad, dari Abu Hurairah RA mengatakan bahwa "Rasulullah SAW kalau hendak mendoakan untuk kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang, maka beliau doa qunut setelah ruku'." (HR. Bukhari dan Ahmad)

Berikut bacaan doa qunut nazilah Arab, latin, dan terjemahannya:

اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan latin: Allahummahdiini fiiman hadait. Wa'aafini fiiman 'afait. Watawallanii fiiman tawallait. Wabaarik lii fiima a'thait. Waqinii syarrama qadlait. Fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik. Wainnahu laa yadzillu man waalait. Tabaarakta rabbana wata'aalait. Wastaghfiruka wa atuubu ilaik.

Allahummadfa' 'annal ghalaa'a wal balaa'a wabaa'a wal fahsyaa'a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa'ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil muslimiina aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.

Wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi washahbihi wa shallam.

Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi. Aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau.

Ya Allah Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

  • Doa Qunut Witir
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mazhab terkait pelaksanaan doa qunut witir. Ulama mazhab Syafiiyyah melaksanakan qunut witir pada akhir sholat witir setelah rukuk di pertengahan bulan Ramadhan.

Sedangkan, ulama kalangan Hanafiyah melakukan qunut witir di rakaat ketika sebelum rukuk setiap sholat sunnah. Sementara itu, menurut mazhab Hanabilah, qunut witir dilakukan setelah witir dan pengikut Imam Malik menetapkan bahwa qunut witir tidak disunnahkan.

Menurut mazhab Syafiiyyah, bacaan doa qunut witir sama seperti doa qunut subuh. Berikut bacaan doa qunut witir:

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan latin: Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.

Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam.

Artinya: Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau

Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.


Fadhilah Doa Qunut

Doa qunut tak hanya doa yang dibaca untuk memohon kepada Allah SWT. Doa qunut pun memiliki sejumlah kelebihan dan manfaat bagi yg membacanya. Adapun manfaat membaca doa qunut sbg berikut:

Manfaat dan Keutamaan Membaca Doa Qunut

  • Memberikan Petunjuk
Di doa qunut terdapat kalimat, “Allahummahdinii fii man hadaiit” yg artinya permintaan seorang hamba kepada Allah SWT atas petunjuk. Kalimat tsb tentu bisa diartikan sbg kalimat tawasul atau kalimat yg menyebutkan adanya kenikmatan hidayah seperti yg telah Allah SWT berikan kepada umat-Nya yg lain. Membaca doa qunut secara rutin pada sholat subuh, maka Allah SWT akan memberi petunjuk kepada umat-Nya. Petunjuk yg diberikan dapat berupa ilmu yg bermanfaat atau pun amal sholeh seseorang.

  • Mendapat Perlindungan Allah

Sesungguhnya Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada umat-Nya Hal ini karena Allah merupakan Dzat yg Maha Pengasih lagi Maha Penyaang. Saat umat-Nya meminta perlindungan, maka Allah akan memberi perlindungan. Permintaan atas perlindungan Allah pun terdapat dalam doa qunut, “Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yg artinya berilah hamba keselamatan seperti hamba-Mu yg lain yg telah diberi keselamatan. Kalimat ini tentu memberikan penjelasan bahwa Allah SWT memberi perlindungan pada umatnya dengan memberi keselamatan pada hamba-Nya yg meminta.

Perlindungan yg diberikan tak hanya perlindungan untuk keselamatan dunia saja, tapi juga keselamatan akhirat. Dengan doa qunut, Allah akan menyelamatkan umat manusia dari segala cobaan yg tengah dilalui supaya umat-Nya selalu berada di jalan yg lurus.

  • Menghindarkan Diri Dari Berbagai Penyakit
Dalam doa qunut terdapat kalimat ‘wa’aafini fii man hadaiit” tak hanya meminta perlindungan kepada Allah SWT, kalimat tersebut pun memberikan keselamatan dgn menghindarkan umat manusia dari segala macam penyakit yg berbahaya, baik itu penyakit hati maupun penyakit yg pada umumnya. Sering membaca doa qunut bisa menuntun umat manusia senantiasa terhindar dari hal yg menyimpang, baik dari segi hawa nafsu maupun dari tahta atau harta. Membaca doa qunut membuat hati sehat, jasmani pun sehat. Hal ini tentu akan membawa kedamaian hati bagi yg sering membacanya.

  • Memberikan Berkah Pada Nikmat yang Diberikan
Dalam doa qunut terdapat kalimat “wabaariklii fiima a’thoiit” yg artinya berkahilah padaku apa yg sudah engkau berikan. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa Allah akan memberikan kebaikan berupa berkah yg banyak kepada umat-Nya. Nikmat yg telah diberikan, sedikit atau pun banyak akan tetap berkah. Nikmat yg berkah tentu akan lebih terasa cukup dan tidak pernah merasa kurang.

Meski bukan salah satu yg menjadi syarat wajib sholat, doa qunut menjadi Sunnah muakkad bagi madzab Syafii dan Maliki. Untuk itu semua pengikut madzab Syafii dan Maliki selalu membaca doa qunut setiap melakukan sholat subuh.

Tidak ada salahnya membaca doa qunut ketika sholat subuh terlebih manfaat yg akan kamu dapatkan berlipat2. Apalagi tak ada larangan untuk membaca doa qunut saat sholat subuh. Meski untuk pengikut madzat Hanafi dan Hambali tak diajarkan untuk menambahkan doa qunut pada sholat subuh. Tapi tetap tak mengurangi kekhusuan Ibadan sholat subuh mereka.

Untuk itu, membaca doa qunut atau pun tidak, itu tergantung dari madzab atau imam yg kita ikuti. Tak ada pemaksaan untuk hal ini. Terlebih Islam merupakan agama yg tidak akan menyulitkan mereka yg sekiranya memang tidak mampu.

Manfaat-manfaat dari kandungan doa qunut tsb bisa disimpulkan sbg berikut  adalah:
  1. Permohonan agar tetap diberikan petunjuk oleh-Nya.
  2. Permohonan agar tetap diberikan kesehatan yg bisa digunakan untuk nilai2 kebaikan.
  3. Agar senantiasa diberikan sesuatu yg penuh barokah dari-Nya.
  4. Agar senantiasa tetap dalam perlindungan Allah dari segala mara bahaya yg mengancam dirinya.
  5. Permohonan agar senantiasa diberikan ampunan oleh-Nya.
  6. Tetap percaya dan yakin bahwa semua keputusan ada dalam genggaman-Nya, sebagai manusia kita hanyalah bisa berusaha.
  7. Permohonan agar rahmat, berkah dan salam tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw. beserta para keluarga dan sahabat2nya. serta manfaat-manfaat lainnya.
Itulah sejumlah manfaat yg bisa kamu dapatkan saat membaca doa qunut. Luar biasa bukan? Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan serta dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT. 

Bacaan Doa Qunut

Dalam mazhab Syafi’i, doa qunut Subuh sama dgn doa qunut witir. Berikut ini doa qunut Subuh sebagai imam (dalam bentuk jamak) lengkap tulisan Arab, latin dan terjemah dalam bahasa Indonesia.

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ, وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Alloohummah dinaa fiiman hadait. Wa ‘aafinaa fiiman ‘aafait. Wa tawallanaa fiiman tawallait. Wa baariklanaa fiimaa a’thoit. Wa qinaa syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.

Ya Allah berilah kami petunjuk sebagaimana orang yg telah Engkau beri petunjuk. Berilah kami perlindungan sebagaimana orang yg Engkau lindungi. Sayangilah kami sebagaimana orang yg telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa2 yg telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari kejelekan apa yg Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yg menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yg memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yg Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yg Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami Yang Mahatinggi.

https://about.me/yodisupriyadi

Blog authors