Retina Buatan untuk Memulihkan Penglihatan Bagi Penderita Retina yang Rusak
![]() |
Retina buatan yang membantu para penderita mata yang mengalami kerusakan retina |
Purwakarta, candatangan - Ilmuwan telah menciptakan retina buatan pertama di dunia menggunakan jaringan sintetis yang lembut. Menurut para ilmuwan, retina dapat digunakan untuk mengembangkan implan mata biru bionik generasi baru di masa depan.
Terbuat dari kombinasi air berbasis tetesan hidrogel, dan protein peka cahaya, retina sintetis dirancang untuk meniru fungsi mitra biologisnya. "Mata manusia sangat sensitif, karena itulah benda asing seperti implan retina logam bisa sangat merusak, menyebabkan peradangan. Tapi, implan sintetis biologis lunak dan berbasis air, jauh lebih bersahabat dengan lingkungan mata," kata ahli biologi kimia, Vanessa Restrepo-Schild dari Universitas Oxford di Inggris, dilansir dari laman Sciencealert.
Implan medis ini cocok untuk orang yang telah merusak fotoreseptor (kerucut dan batang) tetapi retina yang berfungsi, seperti yang terjadi pada banyak pasien yang menderita retinitis pigmentosa atau AMD kering lanjut.
Implan akan dimasukkan secara subretinal, di mana fotoreseptor terletak di retina yang sehat. Retina buatan bertindak sebagai pengganti fotoreseptor yang rusak dengan mengubah cahaya menjadi sinyal yang dapat ditafsirkan oleh otak.
Retina buatan ini berdiri sendiri dan ditenagai oleh cahaya sekitar, menggunakan efek fotovoltaik: tidak memerlukan sumber daya eksternal atau kamera yang dipasang di kacamata.
Implan retina dengan mikro cip ini memberikan harapan bagi pasien Age Macula Degeneration dan Geographic atrofi atau GA untuk dapat melihat dengan metode berbeda. Hingga kini, sekitar 6 persen manula mengalami GA dengan gejala yang hampir sama dengan AMD. Keluhan yang umum terjadi adalah cairan mata di balik retina mengering dan merusak jaringan di sekitar retina. Sama seperti AMD yang belum ada obatnya, ini pula yang terjadi pada pasien GA.
Dalam keterangan tertulis, Rumah Sakit Mata Moorfields menyatakan, cara kerja retina buatan ini melibatkan algoritma kecerdasan buatan yang memproses dan menginstruksikan kacamata tentang apa yang harus difokuskan.
Kacamata kemudian memproyeksikan gambar sebagai sinar infra-merah melalui mata, kemudian data tersebut masuk dalam chip, dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat ditangkap otak. Oleh otak, sinyal listrik itu ditangkap seolah penglihatan alami.